>>>KEESOKAN HARINYA<<<
Datang beberapa mobil dan motor yg hampir semua.y berisi tentara.. pagi ini aku terbangun dari mimpi indahku aku terbangun bukan karena memang kewajibanku untuk bangun sepagi ini..tapi aku terbangun karena aku merasakan getaran yg lumayan kencang sampai" membuat kastil mainan kesayanganku jatuh.. Di dapur ibu pun merasakan hal yg sama..
'apakah cita-citaku akan tercapai atau hanya gempa?' fikirku yg masih mengumpulkan nyawaku (maklum kan bru bngun tdur.. haha)
Di luar rumah
Keluar beberapa tentara dan seorang pria daari mobil tersebut.. mereka menuju kerumahku.
"aku mau lihat..aku mau lihat..ada apa sebenar.y?" teriak tetangga-tetanggaku yg tidak bisa melihat rumahku karena dijaga oleh tentara yg lain..
"maav ini rumahku.." kata ayahku yg baru pulang membeli makanan
kemudian ayahku di perbolehkan masuk oleh mereka..
"permisi.. kalian?" tanya ayahku ketika ia melihat orang-orang tadi yg ingin mengetuk pintu rumahku
"apakah anda Tn. Dutha?" tanya.y
"iya.. tapi bisa juga bukan" jawab ayahku hati-hati dan terlihat wajah bingung dari wajah pria itu.. lalu dari dalam rumah keluar ibuku yg terlihat bingung dan sedikit panik.
"ya tuhan ada apa ini? Dutha apa yg telah kau lakukan?" kata ibuku yg masih terlihat bingung
"kalian tidak perlu khawatir kami bukan orang jahat.." jawab pria itu yg keliatan.y sudah tau apa isi pikiran ayah dan ibuku
"bukan orang jahat? kalau begitu orang apa?" tanya ayahku
"kami.. emm saya manajer keluarga Umari.. marga saya mangare.. nama saya Excel." jawab pria itu.
"keluarga Umari?? bangsawan terkaya di NKRI Tn. Ony Umari??" tanya ayahku memastikan
"benar. aku mewakili Tn. Ony Umari untuk meminta kembali sesuatu yg sangat berharga dari keluarga Tn. Dutha.." jawab.y menjelaskan kedatangan.y yg membuat ribut rumahku..
"Tn. Mangare jangan bercanda.. Di rumah kami mana mungkin ada kesayangan.y Tn. Umari. seharus.y tidak ada kan yah?" bantah ibuku tidak percaya..
"tentu tidak ada. kami bukan perampok atau pencuri perhiasan.. Tn. Mangare apakah anda salah orang?"
"tidak salah. kami sudah menyelidiki dengan seksama. kesayangan yg sangat berharga Tn. Umari ada di rumah anda."
"rumah kami??" tanya ibuku memastikan kembali
"ya. dia adalah putrimu Nn. Ify Ramadhani"
terlihat wajah kaget dari ibu dan ayahku.. sampai akhir.y mereka menjelaskan kepada aku..
Di dalam rumah
"hah? apa? aku cucu Tn. Ony Umari" tanya ku memastikan
mereka hanya mengangguk
'pasti mereka hanya berakting' fikirku
"bangsawan terkaya di NKRI yg saham.y banyak dan bisa mengelilingi bumi berkali-kali?" tanyaku mulai berakting
mereka kembali mengangguk
"oh.. keluaraga Umari yg menjual 1 meter tanah.y seharga 12 juta rupiah itu?" tanyaku lagi
perlahan butir-butir bening itu mulai membanjiri kedua pipi orangtuaku.
"ah.. aku tak bisa percaya.. aku adalah cucu keluarga Umari yg tercampakkan diluar? ini mana mungkin kenyataan?" tanyaku lebih mendrama.. lalu kemudian tangis (akting menurutku) kedua ornag tuaku mulai pecah.. dan ternyata harus kuakui bahwa akting mereka kali ini lebih bagus dari aktingku
"hey ayah ibu akting kalian ternyata lebih bagus dari aku.. bagaimana?? disini ada kamera? aktingku berlebihan tidak?" tanyaku lagi.. tapi malah membuat ayah dan ibuku menangis..lalu aku berjalan ke ruang makan untuk sarapan
"ify..yg ayah katakan itu sungguhan"
"ah.. informasi ini tiba secara mendadak... aku.. aku..? aku mau pergi kerjadulu. saat kerja nanti aku akan memikirkan identitasku yg sulit di percaya ini baik-baik." jawabku
kemudian aku berjalan kearah mereka
"kalian selama.y adalah ayah dan ibuku."
"kalau tidak percaya.. kamu bisa lihat di depan rumah.." jawab ibuku meyakinkanku
lalu aku mau membuktikan bahwa omongan ibuku tidak benar dan aku berjalan kearah pintu
"apa kabar nona...!!!" teriak seorang pria dari arah bawah yg mengagetkanku
BRUUKKK !!!!
aku membanting pintu itu dan butir-butir bening itu mulai meleleh dipipiku
"mereka keluarga Umari yg diperintahkan untuk datang menjemputmu.. ayah tidak bohong." jawab ayahku
"jangan bercanda lagi aku sudah kaget" kini tangisku mulai pecah..
"fy, yg ayah katakan itu benar.. kau memang cucu Tn. Ony Umari yg sudah hilang selama 17 tahun. dan namamu Alyssa Saufika Umari." jawab ayahku
"kenapa ayah ibuku yg ku kenal selama belasan tahun sekarang bukan ayah ibuku lagi? diriku yg sekarang jadi bukan diriku yg dulu lagi.. siapa dia? aku tak mengenal mereka.. aku adalah Ify Ramadhani dan kalian adalah orang tuaku. kenapa yg awal.y aku kira itu milikku selama.y jadi hilang semua? semua.y berubah jadi palsu." tangisku kini sudah tak bisa ku bendung karena aku tak bisa menerima kenyataan ini
"apa kalian ingin aku pergi dengan orang asing itu? apa kalian tidak mau aku lagi? ha? apa kalian tidak peduli dengan aku lagi??" tanyaku dengan emosi
"kami mana mungkin ingin mencampakkanmu? kami mana mungkin ingin melupakanmu fy?" jawab ibuku
"ify..." lirih ibu dan ayahku
"baik emp.. dalam sejam ini aku akan membawa nona pulang.. Nona sedikit terbawa emosi. Tapi aku bisa mengatasi.y"
"maav apa koper nona sudah beres?" tanya manajer mangare
"aku tidak mau pulang denganmu." jawabku
"apa nona boleh memberitahuku alasan.y?" tanya.y lagi
"aku tidak ingin merubah kehidupanku yg sekarang.. pergi ke suatu tempat asing.."
"oh ternyata yg nona takuti adalah perubahan?" tanya.y LAGI
"aku tidak takut.. aku?? aku hanya merasa aneh.."
"apakah nona sama sekali tidak ingin mengenal keluarga nona yg sesungguh.y?" tanya.y
aku terdiam..
"apakah nona tidak penasaran dengan keluarga Umari?" tanya.y yg sudah kesekian kali.y
"aku.."
"sebenar.y slama ini Tn. Ony Umari terus mencari jejak Nn. Alyssa. dia sangat rindu pada nona. Nona, apa kau tega melihat orng tua yg kesepian kecewa?"
"apa aku boleh mengajak kedua orangtuaku?"
"hahaha tentu saja tidak boleh..karena dulu Tn. Dutha mengadopsi anak tidak secara hukum.. Tn. Ony sangat memperdulikan hal ini."
"kalian tidak boleh menyalahkan mereka. kalian tidak boleh macam-macam dengan mereka. dengar tidak?" jawab.y "kalau begitu Tn. Dutha dan Ny. Winda apa kalian pantas tinggal bersama nona?" lanjut.y
"ify pulanglah.. temui Tn. Ony Umari bersama manajer mangare jika kau ingin pulang, pulanglah kapan saja..apapun yg terjadi kami tetap orang tuamu selama.y.. dan selama.y menunggumu pulang.." saran ayahku yg disambut anggukan kepala ibuku
akhir.y aku mengikuti saran dari ayah ibuku dan aku ikut pergi bersama manajer mangare pulang ke rumah keluarga Umari..
Di dalam mobil
'fyuh.. ternyata mendadak menjadi orang kaya tidak seperti yg kubayangkan. kehidupan asing.. lingkungan asing.. orang-orang asing.. segala.y membuat aku merasa tidak tenang.. jangan-jangan aku hanya bermimpi.' batinku
lalu aku mencubit tanganku untuk memastikan
"aduh..sakitt"
"nona apa perlu kau mencubit pahaku untuk membuktikan ini bukan mimpi?" saran manajer mangare
"tak perlu" tolakku
'walaupun cubitan tadi sakit sekali tapi hatiku tidak merasa nyata.. eksekutif yg hanya bisa dilihat dari tv ternyata kakekku.. sungguh tak bisa dibayangkan."batinku
"nona apa kau masih punya pertanyaan?" tanya.y lagi
"aku ingin tahu tentang Tn. Ony Umari.." kataku yg belum selesai langsung dipotongpelototan aneh dari manajer mangare
"eh maksudku kakekku orang.y seperti apa?"
"Emp,, orang yg sangat bersikeras"
"emp?"
"emp adalah panggilan kami kepada Tn. Ony Umari. Emp adalah singkatan raja yg berasal dari pemerintahan jaman dulu.."
"kalau begitu dia sangat keras kepala.. benar kan?" tanyaku
"asalkan dia menginginkan sesuatudia pasti akan mengorbankan apapun.. tidak takut tantangan dan gangguan apapun.. dia pasti akan menyelesaikannya."
'itu nama.y keras kepala. nama singkatan raja biasa.y sangat keras kepala. kakek ini kedengaran sangat mengerikan.' batinku
"apa aku masih punya saudara?" tanyaku lagi
"nona satu-satu.y cucu emp."
"lalu siapa keempat lelaki iklan 'UMARI HALING DAMANIK'?" tanyaku
"oh.. maksud nona keempat tuan muda haling damanik?" tanya.y memastikan
"iya.. mengapa mereka dipanggil haling damanik?"
"haling damanik adalah nama panggilan keluarga umari kepada keempat tuan muda haling damanik.. karena keluarga umari harus memiliki keturunan sebagai penerus.. sebelum diketahui keberadaan nona.. jadi emp memilih 2 pasang kakak adik dari keluarga haling damanik untuk dilatih.. dan berharap menemukan penerus yg sesuai.. mereka adalah Tn. muda Rio.. Iyel.. Cakka.. dan Alvin" (hehe udah tau kan?")
Di suatu tempat 2 pasang adik kakak laki-laki sedang mengadakan balapan dengan cagiva.y masing-masing . ..dan balapan itu dimenangkan oleh pemilik cagiva warna hijau..
"yeaaahhhh......." teriak.y "hari ini cerah sekali.." lanjut.y
"iya.. benar cak hari ini cerah sekali.." tambah seorang laki-laki pemilik cagiva warna biru "eh tapi kelihatan.y ada yg tidak merasa begitu..cak"
"hmmphh.. mengganggu!!" jawab seorang yg dimaksud
"hei ka rio ada apa?" tanya cakka yg tak lain adalah adik.y
"kelihatan.y kau sudah dengar yo?" ucap pemilik cagiva warna biru tadi
"dengar apa yel?" tanya cakka Lagi
"Emp sudah menemukan Alyssa Saufika Umari.." tambah seorang yg dari tadi hanya diam melihat pemandangan
"benarkah vin? (jadi alvin..) bukankah dia sudah hilang selama 17 tahun? benarkah sudah ditemukan?" tanya cakka LAGI
"hmm.. dan aku dengar emp menyuruh manajer mangare untuk menjemput.y" jawab iyel
"apa? manajer mangere harus menjemput.y?"
"ya.. dan sudah bisa dipastikan jika menejer mangre turun tangan psti smeua.y benar.."jawab iyel lagi
"siapa tau? mungkin mereka organisasi penipu yg ingin menipu kekayaan emp. mereka hebat sekali. sungguh.." tanggap cakka
"tapi keliatan.y penerus kita yg satu ini bukan mengkhawatirkan masalah harta kekayaan.." tambah iyel
"benarkah ka? lalu kau merisaukan apa?" tanya cakka tapi rio tidak menjawab
"seperti.y dia sedang risau dengan masalah cucu asli apa bukan.." jawab alvin tanpa mengalikan pandangan.y
"benarkah? ka kau khawatir bahwa dia cucu palsu?"
"hmph aku malah berharap dia palsu.." jawab rio
Di kediaman Umari
mobil yg ify dan menajer mangare naiki mulai memasuki gerbang kediaman umari.. ify mengeluarkan kepala.y sedikit d.jendela agar bisa melihat betapa luas.y kediaman umari tersebut..
tak lama kemudian mereka sampai di tempat pintu masuk.y.. disana sudah ada beberapa tentara yg berbaris membentuk 2 barisan diarah kiri dan kanan..
setelah mobil berhenti... ify pun turun dari mobil dan mulai terpesona oleh kediaman umari yg tak lain adalah rumah.y..
"whhoaaa..." ify berdecak kagum
"apa kabar nona?" sapa tentara-tentara itu.. tapi ify hanya membalas dengan senyuman
"waww rumah kalian bagaikan museum.."
"maaf nona ini rumahmu.." jawab manajer mangare membenarkan
sementara didalam rumah.. "emp, nona sudah tiba" lapor salah satu pembantu dirumah itu
kemudian manajer mangare mengajak ify untuk masuk kedalam rumah itu.. setelah didalam terjadi lagi acara baris berbaris kali ini oleh pembantu-pembantu
"selamat datang nona.." sapa mereka sambil membungkukan badan
lalu ify terus jalan sampai ia menemukan sebuah foto pasangan suami istri yg sangat cocok..
'syapa dia? kenapa begitu mirip denganku?' batin ify bertanya
"silahkan nona.." ajak manajer mangare yg menyudahi lamunanku
aku dan manajer mangare berjalam menyusuri koridor rumah itu yg begitu luas sampai kita bertemu dengan..
'ah lelaki iklan.. benar dia' teriakku dalam hati sambil mengucek mataku untuk memastikan bahwa aku benar
"pagi Tn. muda Rio.." sapa manajer mangare
"pagi manajer mangare" balas.y
lalu dia menatapku sehingga membuatku agak salting.. dia terus menatapku.. tapi kali ini dengan tatapan sinis.. dan aku memberanikan diri untuk bicara..
"emmm.. aku ify.. aku.. sesaat juga sulit dijelaskan tapi kurasa kau juga sudah mendengar.." ucapanku terpotong karena tiba-tiba ia mendekatkan wajah.y ke wajahku yg sukses membuat jantungku tak karuan..
"wajah.y begitu mirip dengan Ny. Uchie Umari. yakin dia orang.y?" tanya.y tanpa mengalihkan pandangan.y
"iya.. Tn. muda Rio.."
"apa bukti.y?" tanya.y kembali sambil menoleh sebentar dan kembali menatapku
"heh.. sikap apa itu? kalian yg mencariku kemari.." omelku yg lama-lama tak terima dengan sikap.y itu
"tuan muda Rio semua.y baru bisa dipastikan setelah emp bertemu dengan.y" jawab manajer mangare
"jadi kemungkinan dia palsu kan?"
"'ih nyebelin banged sih orang ini' batinku
"tuan muda Rio kalau anda tak keberatan saya ingin membawa nona bertemu dengan emp.."
"silahkan.. lebih awal pastikan dia palsu itu lebih baik.."jawab.y lalu meninggalkanku dan sengaja menabrakan pundak.y
"eh.. apa maksudmu?? sudah kukatakan.. syapa yg palsu? kalian yg mencariku... dasar aneh!!" caciku
tapi dia hanya memamerkan senyum.y yg sama sekali tidak menawan.. dan dia langsung pergi meninggalkanku dan manajer mangare..
"sudahlah nona.. jangan emosi.. emp masih menunggumu" saran manajer mangare..
Lalu dia mengajakku untuk masuk ke suatu ruangan yg lumayan besar..
'mungkin ini kamar kakek' batinku
"emp..Nona sudah tiba" panggil manajer mangare
lalu terlihat seorang laki-laki separuh baya yg menoleh kearahku..aku tersenyum pada.y..
"bagaimana emp? apakah benar dia Nn. Alyssa?" tanya manajer mangare
"Excel..dia.........???"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar